Pengaruh Temperatur Tempering terhadap Sifat Mekanik dan Struktur Mikro Besi Cor Nodular

Herry Oktadinata, Hilal Abdurrahman Misbah

Sari

Eksperimen ini bertujuan untuk menginvestigasi perubahan sifat mekanik dan struktur mikro besi cor nodular setelah dilakukan tempering pada temperatur 350 °C dan 450 °C dengan waktu penahanan selama satu jam dan dilanjutkan pendinginan udara. Sebelum dilakukan tempering terlebih dahulu dilakukan perlakuan panas hardening pada temperatur 850 °C dengan waktu penahanan selama satu jam dan quenching dengan media oli. Besi cor nodular yang digunakan pada penelitian ini memiliki kandungan 3,45% C, 2,6% Si, 0,635% Mn, 1,58% Ni, 0,275% Cr, dan 0,1% Mg. Kekerasan dan kekuatan tarik besi cor nodular sebelum perlakuan panas (as-cast) adalah 41,5 HRC dan 532,88 MPa. Hasil eksperimen menunjukkan besi cor nodular yang mengalami tempering pada temperatur 350 °C memiliki kekerasan sebesar 50,5 HRC dan kekuatan tarik sebesar 724,04 MPa. Sedangkan hasil tempering pada temperatur 450 °C memiliki kekerasan sebesar 47 HRC dan kekuatan tarik sebesar 722,97 MPa. Dari hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa besi cor nodular yang mengalami tempering pada temperatur 350 °C memiliki kekuatan lebih tinggi daripada hasil tempering pada temperatur 450 °C. Hal ini dapat disebabkan karena struktur mikro besi cor nodular hasil tempering pada temperatur 350 °C memiliki nodularity lebih tinggi dan persentase area karbida yang lebih besar dibandingkan hasil tempering pada temperatur 450 °C.

Kata Kunci

Besi cor nodular; tempering; temperatur; sifat mekanik; struktur mikro

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Al-Ghonamy, A. I., Ramadan, M., Fathy, N.. Hafez, K. M. & El-Wakil, A. A. 2012. Effect of Graphite Nodularity on Mechanical Properties of Ductile Iron for Waterworks Fittings and Accessories. International Journal of Civil & Environmental Engineering. 10 (3), 4-5.

ASM. 1990. Properties and selection: Iron steel and high performance alloys (vol. 1). Kinsman: ASM International

ASM. 2017. Specialty Handbook of Cast Iron. Kinsman: ASM International

ASTM. 1999. Standard test method for analysis of cast iron using optical emission spectrometry (E 1999). West Conshohocken: ASTM International

ASTM. 2004. Standard specification for ductile iron castings (A 536). West Conshohocken: ASTM International

ASTM. 2017. Standard guide for preparation of metallographic specimens (E 3). West Conshohocken: ASTM International

ASTM. 2013. Standard test method for tension testing of metallic materials (E 8). West Conshohocken: ASTM International

ASTM. 2019. Standard test method for evaluating the microstructure of graphite in iron casting (A 247). West Conshohocken: ASTM International

ASTM. 2020. Standard test methods for Rockwell hardness of metallic materials (E 18). West Conshohocken: ASTM International

Burditt, Michael F. 1993. Ductile iron handbook. Des Plaines: American Foundrymen’s Society. Inc.

Campbell, F. C. 2008. Elements of metallurgy and engineering alloys. Materials Park, Ohio: ASM International.

Kumar, R., Behera, R. K., & Sen, S. 2015. Effect of tempering temperature and time on strength and hardness of ductile cast iron. Journal of Materials Science and Engineering. 75 (1), 1-9.

Mullins, D. James. 1990. Ductile iron data for engineers, Canada: Rio Tinto Iron & Titanium Inc.

Rashidi, A. M. & Torbati M. M. 2000. Effect of tempering conditions on the mechanical properties of ductile cast iron with dual matrix structure (DMS). Journal of Material, 45 (2000), 203-207.

Ray, S. 2015. Principles and application of metal rolling. Delhi : University of Cambridge.

T

otten, G. E. 2006. Steel heat treatment: Metallurgy and technologies. New York: Taylor & Francis Group.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.