Sintesis dan Karakterisasi Serbuk Magnet Barium Heksaferit (BaFe12O19) dari Senyawa Klorida dengan Metode Sol-Gel untuk Bahan Magnet Permanen

Apang Djafar Shieddieque, Choirul Anwar, Eki M Yunus, Fherdy Febriyana

Sari

Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis serbuk magnet barium heksaferit (BaFe12O19) dari senyawa klorida menggunakan metode sol-gel dengan variasi waktu aging selama 0 jam, 2 jam, 4 jam dan 6 jam. Karakterisasi yang dilakukan pada serbuk meliputi pengujian X-Ray Diffraction (XRD) untuk mengetahui fasa yang terbentuk, pengujian Scanning Electron Microscope (SEM) untuk mengetahui ukuran butir yang dihasilkan dan pengujian Vibrating Sample Magnetometer (VSM) untuk mengetahui nilai magnetik yang didapatkan pada serbuk yang telah disintesis. Berdasarkan pengujian XRD pada sampel dengan variasi waktu aging 0 jam ditemukan fasa pengotor Hematite (α-Fe2O3) sebanyak 88,4% dan fasa Barioferrite (BaFe12O19) sebanyak 11,6%, sedangkan pada sampel dengan variasi waktu aging 6 jam ditemukan fasa pengotor Hematite (α-Fe2O3) sebanyak 86,2% namun tidak terdapat fasa Barioferrite (BaFe12O19) melainkan hanya terbentuk fasa Magnetite (Ba2Fe3O8) sebanyak 13,8%, hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh reaksi yang belum sempurna pada proses sintesis ini. Untuk pengujian SEMsudah membentuk partikel Hexagonal, ukuran rata-rata ketebalan partikel serbuk barium heksaferit (BaFe12O19) yang terbentuk pada sampel dengan variasi waktu aging 0 jam sebesar 0,79 µm dan pada sampel dengan variasi waktu aging 6 jam sebesar 1,12 µm. Pada pengujian VSM diperlihatkan grafik kurva hysteresis loop, masing-masing sampel mendapatkan nilai kemagnetan sebesar 0,055 emu/g, 0,35 emu/g,0,024 emu/g dan 0,33 emu/g, nilai magnetik terbesar diperoleh pada sampel dengan variasi waktu aging 0 jam sebesar 0,055 emu/g dan nilai magnetik terkecil diperoleh pada sampel dengan variasi waktu aging 4 jam sebesar0,024 emu/g.

Kata Kunci

Barium heksaferit; Hysteresis loop; Metode sol-gel; Vibrating Sample Magnetometer; X-Ray Diffraction

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Doloksaribu, Martin, and et al. 2019. “Peningkatan Koersivitas Dan Remanen Pada Magnet Permanen Nd-Fe-B Dengan Proses Difusi Batas Butir.†Metal Indonesia 41 (1). https://doi.org/10.32423/jmi.2019.v41.16-22.

Kristin. 2017. “Pembuatan Bonded Magnet Permanen NdFeB dengan metode Sol-Gel.â€

Laili, Fitri. 2017. “Pembuatan Dan Karakterisasi Magnet Permanen Barium Ferrite ( BaFe12O19 ) Dengan Variasi Komposisi Perekat Resin Epoksi .â€

Mohseni, Farzin, Robert C. Pullar, Joaquim M. Vieira, and João S. Amaral. 2019. “Enhancement of Maximum Energy Product in Exchange-Coupled BaFe12O19/Fe3O4 Core-Shell-like Nanocomposites.†Journal of Alloys and Compounds 806: 120–26. https://doi.org/10.1016/j.jallcom.2019.07.162.

Muktamar, A.C. 2018. “Sintesis dan Karakterisasi Barium M-Heksaferit BaFe 12-2x Cu x Zn x O 19 sebagai Material Penyerap Radar.â€

Rohman, Lilik Hadi Kholilul. 2010. “Fabrikasi Dan Karakterisasi Sifat Mekanik Kaca Magnetik Berbasis Barium Ferit.â€

Safira, Cut Hani. 2016. “Sintesis Dan Karakterisasi Serbuk BaFe12O19 Dengan Aditif FeMo Melalui Metode Mechanical Alloying†49: 7–8.

Shieddieque, Apang Djafar, Amri Abdulah, Moch Iqbal Zaelana Muttahar, and Raja Mualtio. 2021. “Pengaruh Variasi Temperatur Sintering Pada Proses Metal Injection Molding Terhadap Densitas , Porositas , Dan Kekerasan Sinter Part Berbahan SS 17-4 PH Effect Of Sintering Temperature Of Metal Injection Molding Process On Density,†no. Mim.

Shieddieque, Apang Djafar, Shinta Virdhian, Moch Iqbal Zaelana Muttahar, Jatira, M. Rizal Akbar, and Ghalib Dwi Kanestu. 2021. “Effect of Non-Isothermal Aging on Microstructure and Impact Toughness of Al-Si-Cu-Fe Cast Alloy.†In AIP Conference Proceedings. Vol. 2338. American Institute of Physics Inc. https://doi.org/10.1063/5.0066662.

Sholihah, Findah Rahmawatus, and M. Zainuri. 2012. “Pengaruh Holding Time Kalsinasi Terhadap Sifat Kemagnetan Barium M-Hexaferrite ( BaFe 12-x Zn x O 19 ) Dengan Ion Doping Zn.†Jurnal Sains Dan Seni ITS 1 (1): 25–29.

Siswoyo, Siti Wardiyati, Didin S. Winatapura, and Engkir Sukirman. 2017. “Pengaruh Penambahan Aditif Bi2O3 Terhadap Karakteristik Barium Heksaferit Hasil Sintesis Dengan Metode Sol-Gel.†Jurnal Kimia Dan Kemasan 39 (2): 61. https://doi.org/10.24817/jkk.v39i2.2793.

Virdhian, Shinta., R. A. Wulandari, A. F. Mu’arif, A. Setiawan, and Bambang. Sunendar. 2016. “Pengaruh Temperatur dan Waktu Aging pada Sintesis Magnet†38 (1): 1–7.

Virdhian, Shinta, Djoko Hadi Prayitno, Sina Jamilah, Balai Besar, and Kementerian Perindustrian. 2016. “NdFeB Alloys Making for Permanent Magnet Raw Materials Applications†38 (2).

Winatapura, Didin S, Deswitan, M Toifur, and Ridwan. 2013. “Pengaruh Ph Terhadap Struktur Mikro dan Sifat Magnet Barium Heksaferit,†no. April 2012: 3–8.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.