PENGARUH CARBON TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK BAJA MANGAN AUSTENITIK

Eko Pujiyulianto

Sari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan unsur carbon (C) terhadap struktur mikro dan sifat mekanik baja mangan. Baja mangan dengan kandungan mangan (Mn) sebesar 14%, divariasikan jumlah carbon mulai dari 0.4% hingga 1.6%. Seluruh sampel dianalisa struktur mikro, lalu diuji sifat mekaniknya meliputi kekerasan, ketahanan aus, ketahanan impak dan kekuatan tarik. Kekerasan rata rata seluruh sampel tidak mengalami perubahan yang signifikan, yaitu 24 HRC, dengan kekerasan rata rata fasa austenit 34 HRC, dan fasa karbida 52 HRC. Hasil pengujian ketahanan aus memperlihatkan bahwa dengan meningkatnya kadar carbon maka ketahanan aus akan semakin meningkat, persentase kehilangan berat terkecil pada kandungan carbon 1,6% sebesar 0,01%. Kekuatan impak dan elongasi meningkat  pada kadar carbon 0,4% hingga 1 %, dan menurun pada 1,4% hingga 1,6%. Kekuatan impak paling tinggi yaitu pada kadar carbon 0,7% dan 1% sebesar 187 joule dan 167 joule dengan elongasi 37,7% dan 38,2%. Kekuatan tarik meningkat dengan meningkatnya kadar carbon dari 0,4 % - 1%, namun kekuatan tarik menurun ketika kandungan carbon lebih dari 1%. Baja mangan dengan kadar carbon antara 0,7 % hingga 1 % memiliki kombinasi kekuatan impak, elongasi dan kekuatan tarik yang tinggi. Baja mangan dengan kadar carbon 0,7% dan 1% memiliki fasa karbida yang paling sedikit, sehingga ketahanan impak, elongasi dan kekuatan tariknya tinggi.

Kata Kunci: Baja Mangan, kekerasan, ketahanan aus, ketahanan impak, elongasi, kekuatan tarik

Kata Kunci

Baja Mangan; kekerasan; ketahanan aus; ketahanan impak; elongasi; kekuatan tarik

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.