Sistem Monitoring Produksi Pemintalan Benang Pada Mesin Blowing dan Carding

Agus Hananto, Didin Wahidin

Sari

Industri tekstil saat ini telah memasuki era baru, yaitu Era Industri 4.0 yang mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan efisiensi produksi, penghematan (waste) dan pengurangan biaya produksi. Paradigma persyaratan pokok penerapan Industri 4.0 pada industri tekstil adalah semua elemen produksi harus mempunyai kecerdasan, elemen produksi tersebut antara lain peralatan produksi, operator dan produk. Agar elemen produksi mempunyai kecerdasan, maka peralatan produksi yang terdiri dari mesin-mesin produksi perlu dilengkapi perangkat kecerdasan. Mesin produksi pemintalan benang khususnya mesin blowing dan carding secara umum belum memenuhi persyaratan pokok penerapan industri 4.0 dikarenakan belum memiliki sistem pengendali yang dapat digunakan untuk membangun kecerdasan.  Untuk itu, agar menjadi cerdas, mesin produksi pemintalan benang khususnya mesin blowing dan carding perlu dilengkapi dengan sistem monitoring yang terdiri dari modul pengolah data, sejumlah sensor dan sistem pemrosesan data. Sistem monitoring dipilih karena pada industri pemintalan benang, pengendalian dan pengontrolan produksi merupakan salah satu bagian yang sangat penting untuk mendukung penerapan industri 4.0. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat sistem monitoring produksi pemintalan benang khususnya mesin blowing dan carding, yang dapat memberikan layanan informasi berupa data pemantauan jumlah produksi, kondisi/status operasi mesin, dan penggunaan energi listrik yang ditampilkan dalam bentuk grafis (dashboard) secara realtime dan dapat di akses melalui jaringan localhost menggunakan web browser PC komputer maupun smartphone. Dengan sistem monitoring ini, dapat menjadi sarana pimpinan dalam melakukan monitoring aktivitas di bagian produksi secara realtime baik dalam hal pencapaian produksi dan pemakaian energi listrik, sehingga dapat menekan cost produksi dan meningkatkan efisiensi mesin produksi.

 

Abstract

The textile industry has now entered a new era, namely the Industrial Era 4.0 which have the main objectives of increasing production efficiency, reducing waste and reducing production costs. The paradigm of the main requirements for implementing Industry 4.0 in the textile industry is that all production elements must have intelligence, those production elements include production equipment, operators and products. In order for the production elements to have intelligence, the production equipment consisting of production machines needs to be equipped with intelligence devices. Yarn-spinning production machines, especially blowing and carding machines, usually do not meet the basic requirements for implementing Industry 4.0 because they do not yet have a control system that can be used to build intelligence. Therefore, to be intelligent, yarn production machines, especially blowing and carding machines, need to be equipped with a monitoring system consisting of a data processing module, a number of sensors and a data processing system. The monitoring system was chosen because in the yarn spinning industry, controlling and supervision production is a very important part to support the implementation of industry 4.0. This research aims to design and manufacture a monitoring system for yarn spinning production, especially blowing and carding machines, which provides information services in the form of monitoring data on the amount of production, condition / status of machine operations, and the use of electrical energy displayed in graphical form (dashboard) in real time and can be accessed via a localhost network using a web browser PC computer or smartphone. With this monitoring system, it can be a leadership tool in monitoring activities in the production section in real time both in terms of achieving production and using electrical energy, so as to reduce production costs and increase the efficiency of production machines.

Kata Kunci

dashboard; efisiensi; industri 4.0; sistem monitoring; waste

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Abilovani, Zavero Brillianata , Widhi Yahya, and Fariz Andri Bakhtiar. 2018. "Implementasi Protokol MQTT Untuk Sistem Monitoring Perangkat IoT." Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2 (12): 7521-7527.

Alfeno, Sandro , Danang Rifai, and Muhammad Saepudin. 2019. "Utilization of the Django Framework as a Dashboard Model Information System for Raw Material Inventory on PT Bimasakti Karyaprima." Aptisi Transactions On Technopreneurship (ATT) 1 (2): 192-202.

Ferdiansyah, Yodi. 2014. Pemanfaatan google calender sebagai sms alert dalam sistem monitoring jaringan komputer. Bengkulu: respository Universitas Bengkulu.

Hapsari, Dewi anggraini puspa. 2005. Pemodelan sistem Unifield modeling language (UML). 1. Depok: Universitas Gunadarma.

Kamble, Sachin S. , Angappa Gunasekaran, and Shradha A. Gawankar. 2018. "Sustainable Industry 4.0 framework: A systematic literature review identifying the current trends and future perspectives." Process Safety and Environmental Protection 408-425.

Kemenperin. 2014. "Berita Industri "Jabar Jantung Industri Nasional"." Juli 21. Accessed Januari Kamis, 2021. https://kemenperin.go.id/artikel/9664/Jabar-Jantung-Industri-Nasional.html.

Lord, Peter R. 2003. handbook of yarn production; Technology, science and economics. Elsevier.

Martawirya, Yatna Yuwana. 2009. Sistem Produksi Terdistribusi Mandiri (SPTM) I: Pengembangan Konsep dan Implementasi di Industri Jenis Produksi Kontinyu (Berulang). Mechanical Production Engineering FTMD ITB.

Pender, Thomas A. 2002. UML Weekend Crash Course. New York, United States: John Wiley & Sons, Inc.

Perindustrian, Kementerian. 2021. Making indonesia 4.0. Jakarta: Kementerian perindustrian.

Pusdatin. 2019. Analisis Perkembangan Industri. Jakarta: Kementerian Perindustrian R I.

Qin, Jian, Ying Liua, and Roger Grosvenora. 2016. "A Categorical Framework of Manufacturing for Industry 4.0 and Beyond." Procedia CIRP 52: 173-178.

Raj, Alok, Gourav Dwivedi, Ankit Sharma, and Sonu Rajak. 2018. "Barriers to the adoption of industry 4.0 technologies in the manufacturing sector: An inter-country comparative perspective." International Journal of Production Economics.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.