PENGARUH EFISIENSI INHIBITOR EKSTRAK DAUN RAMBUTAN TERHADAP LAJU KOROSI BAJA ASTM A106 PADA MEDIA AIR LAUT DAN AIR HUJAN
Sari
Korosi atau pengkaratan merupakan suatu peristiwa yang sudah lumrah terjadi dalam dunia industri. Korosi adalah peristiwa yang terjadi akibat reaksi kimia yang bisa menghasilkan penurunan kualitas suatu material logam. Salah satu pencegahan korosi yang dapat digunakan yaitu dengan metode penambahan zat penghambat organik disebut juga dengan inhibitor yang mengandung senyawa tanin. Senyawa tanin bisa didapatkan pada setiap tumbuhan salah satunya adalah daun rambutan. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui efisiensi ekstrak daun rambutan pada material baja ASTM A106 dalam menghambat laju korosi dalam media air laut dan air hujan. Hasil yang didapatkan yaitu laju korosi tertinggi ada pada media air laut terdapat pada perendaman selama 14 hari dengan nilai 1.44 mpy sedangkan nilai laju korosi terendah ada pada air hujan yang didapatkan ada pada perendaman selama 7 hari dengan nilai 0.49 mpy. Nilai efisiensi inhibisi tertinggi ada pada nilai 88% untuk air laut dan 71% untuk air hujan. Sehingga perendaman selama 14 hari merupakan perendaman terbaik kemudian dapat disimpulkan bahwa air laut memiliki nilai efisiensi inhibisi tertinggi dan daun rambutan dapat dikatakan efektif dalam menghambat korosi
Kata Kunci
Daun Rambutan; Korosi; Inhibitor; Weight Loss
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.